Cara mengatur alarm mobil Toyota Avanza

Cara mengatur alarm mobil Toyota Avanza


Sampai jumpa kembali mitolovers semua, dalam edisi kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara mengatur alarm mobil Toyota Avanza,Inova, Daihatsu Xenia dan lain-lain.
Kedengaran spele memang cara mengatur alrm avanza ini, tetapi akan menjadi hal serius ketika Anda sudah merasa terganggu oleh alarm mobil Toyota Avanza yang kerap kali bunyi terlalu keras atau terlalu sensitif.

Alarm bawaan pabrik memang terlalu nyaring dan sensitif maka tak heran apabila banyak keluhan dari pengguna mobil Toyota Avanza ini, sebagai contoh alarm mobil Anda sering bunyi karena ada kendaraan lain lewat di sekitar mobil Anda, tersentuh oleh tangan atau benda lain. Namun hal ini dapat di atasi dengan mudah apabila Anda mengetahui bagaimana cara mengatur alrm mobil Toyota Avanza.

Cara mengatur alarm mobil Toyota Avanza dapat Anda lakukan dengan dua cara:
  1. Dengan cara membuka cover penutup module alarm dengan obeng
  2. Dengan cara mecopot laci mobil
  • CARA MENGATUR ALARM DENGAN CARA MEMBUKA COVER PENUTUP MODULE ALARM
Cara yang satu ini sangat mudah di lakukan, namun Anda harus agak merunduk dan mempersiapkan obeng untuk membukanya, Seperti ini caranya:
-Siapkan obeng untuk membuka baut cover
-Carilah lokasi cover penuntup module alarm untuk mengatur alarm
-Bukalah baut pengikatnya
-Lalu buka cover penutupnya
-Setelah terlihat module alarm, perhatikan bentuknya
-Disitu ada tombol atau batang kecil buat mengatur sensitifitas sensor getar dan volume
-Anda tinggal putar sesuka hati Anda
-Kemudian pasang kembali cover dan baut pengikatnya.
-Tinggal coba deh

  • CARA MENGATUR ALARM DENGAN CARA MENCOPOT LACI MOBIL
Cara yang satu ini sama saja dengan cara di atas namun agak berdeda sedikit, cara ini di lakukan apabila Anda tidak mempunyai atau tidak membawa obeng untuk membuka cover penutup module alarm. Anda hanya perlu mencopot laci mobil saja, seperti ini caranya:

-Buka laci mobil
-Pegang sisi atas kanan dan kiri laci
-Tarik keatas satu sisi diikuti sisi satu lagi
-Setelah posisi laci bawah bebas Anda tinggal mengeluarkan laci bagian atasnya
-Setelah laci mobil terbuka
-Dan terlihatlah module alarm
-Anda bisa mengatur sesuai selera Anda
-Apabila di putar searah dengan jarum jam maka Sensitivitas alarm akan berkurang
-Begitupula sebaliknya
-Setelah selesai mengatur pasang kebali laci mobil
-Masukkan bagian atas laci terlebih dahulu
-Kemudian pasang bagian bawah dengan cara ditekan satu persatu


selamat mencoba, terimakasih
Read More
Harga aki Yuasa maintenance free

Harga aki Yuasa maintenance free


Apa kabar mitolovers semua?? Setelah share artikel sebelumnya yaitu tentang harga aki Yuasa pafecta atau aki basah (konvensional), nah dalam edisi kali ini saya akan share tentang spesifikasi dan harga aki terbaru dari Yuasa yaitu aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan.

Aki ini sangat cocok untuk Anda yang super sibuk atau malah males ngurusin aki. Aki MF ini sangat memudahkan bagi Anda, kenapa bisa demikian?? Karena aki MF tidak perlu di tambah air aki atau perawatan jadi tinggal pakai saja.

Oke langsung saja kita simak spesifikasi dan Daftar harganya sebagai berikut:


-12v 30Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.680,000,-

  • Yuasa 34B19R-MF
-12V 30Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, Terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (cocok untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.680,000,-

  • Yuasa 34B20R MF
-12V 34Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kanan , terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp,790,000,-

  • Yuasa NS40 MF
-12V 32Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.710,000,-

  • Yuasa NS40Z MF
-12V 35Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.760,000,-

  • Yuasa NS60 MF
-12V 45Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (aki untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.830,000,-

  • Yuasa NS60(S) MF
-12V 45Ah
-Kepala aki besar 
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (utuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.830,000,-

  • Yuasa NS60L
-12V 45Ah
-Kepal aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.830,000,-

  • Yuasa NS60L(S)
-12V 45Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.830,000,-

  • Yuasa N50 MF
-12V 50Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe aki JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.890,000,-

  • Yuasa N50Z MF
-12V 60Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.1,030,00,-

  • Yuasa NS70 MF
-12V 65Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.1,120,00,-

  • Yuasa NS70L MF
-12V 65Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.1,120,000,-

  • Yuasa N70 MF
-12V 70Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.1,280,000,-

  • Yuasa N70Z MF
-12V 75Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan, terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.1,350,000,-

  • Yuasa 55B24L(S) MF
-12V 45Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.900,000,-

  • Yuasa 55D23L MF
-12V 60Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe aki JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.995,00,-

  • Yuasa 80D26L MF
-12V 70Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) berada di kanan
-Tipe aki JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau bebas perawatan
-Harga aki Rp.1,480,000,-

  • Yuasa 95D31L MF
-12V 80Ah
-Kepala aki besar
-Termial positif (+) aki berada di kiri, terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe aki JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki maintenance free (MF) atau aki bebas perawatan
-Harga aki Rp.1,520,000,-

oke Terimakasih
Read More
Harga aki yuasa

Harga aki yuasa


Salam jumpa kembali mitolovers dimana pun kalaian berada, dalam edisi kali ini saya akan berbagi informasi tentang harga aki yuasa terbaru untuk jabodetabek.
Harga yang saya sajikan adalah harga dengan harga eceran tertinggi (HET) untuk aki yuasa, jadi jangan kaget apabila ada selisih harga dengan toko atau bengkel lain.

JENIS AKI PAFECTA ATAU AKI BASAH (KONVENSIONAL)
  •  Yuasa 12N24-3 atau 26A19L
-12V 26 Ah
-Kepala aki kecil
-Positif (+) battery berada di sebelah kiri sedangkan negatif (-) nya sebelah kanan
-aki untuk mobil dan genset
-Tipe JIS
-Jenis aki pafecta atau basah (konvensional)
-Harga aki Rp.496.000,-

  • Yuasa 12N24-4 atau 26A19R
-12V 26Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) battery berada di kanan sedangkan negatif (-) nya berada di kiri
-Aki untuk mobil dan genset
-Tipe JIS
-Jenis aki pafecta atau basah (konvensional)
-Harga aki Rp.496.000,-



  • Yuasa NS40
-12V 32Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) berada di sebelah kanan sedangkan negatif (-) di sebelah kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau basah (konvensional)
-Harga Rp.567.000,-

  • Yuasa NS40(S)
-12V 32Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) berada di kanan sedangkang negatif (-) di sebelah kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau basah (konvensional)
-Harga aki Rp.567.000,-


  • Yuasa NS40L
-12V  32Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) berada di kiri sedangkang negatif (-) berada di kanan
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau basah (konvensional)
-Harga Rp.567.000,-

  • Yuasa NS40Z
-12V 35Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) berada di kanan sedangkan negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga Aki Rp.606.000,-

  • Yuasa NS40Z(S)
-12V 35Ah
-kepala besar
-Terminal positif (+) berada di sebelah kanan sedangkan negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.606.000,-

  • Yuasa NS40ZL
-12V 35Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) berada di kanan
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga Rp.606.000,-

  • Yuasa N40
-12V 40Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) berada di sebelah kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah(konvensional)
-Harga aki Rp.634.000,-

-12V 45Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan negatif (-) berada di sebelah kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.661.000,-

  • Yuasa NS60(S)
-12V 45Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif(+) aki disebelah kanan sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvesional)
-Harga aki Rp.661.000,-

  • Yuasa NS60L
-12V 45Ah
-kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) berada di sebelah kanan
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki perfecta atau aki basah (konvensional)
-Harga Rp.661.000,-



  • Yuasa NS60L(S)
-12V 45Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) berada di sebelah kiri sedangkan terminal negatif (-) berada di sebelah kanan
-Tipe JIS (Aki untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.661.000,-


  • Yuasa N50
-12V 50Ah
-Kepala aki besar 
-Terminal Positif (+) aki berada di sebelah kanan sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.704.000,-


  • Yuasa N50L
-12V 50Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di sebelah kiri, sedangkan terminal negatif (-) berada di kanan
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (kovensional)
-Harga aki Rp.704.000,-

  • Yuasa N50Z
-12V 60Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif(+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.818,000,-

  • Yuasa N50ZL
-12V 60Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (Aki untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (kovensional) 
-Harga aki Rp.818,000,-

  • Yuasa NS70
-12V 65Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang) 
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.892,000,-

  • Yuasa NS70L
-12V 65Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.892,000,-

  • Yuasa N70
-12V 70Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (Untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harg aki Rp.1,016,000,-

  • Yuasa N70Z
-12V 75Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Untuk mobil
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,064,000,-

  • Yuasa N70ZL
-12V 75Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) berada di kanan
-untuk mobil
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,064,000,-

  • Yuasa 55B24R
-12V 45Ah
-Kepala aki kecil
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Untuk mobil
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.720,000,-

  • Yuasa 55B24L
-12V 45Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Untuk mobil
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensionsl)
-Harga aki Rp.720,000,-

  • Yuasa 55D23R
-12V 60Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.788,000,-

  • Yuasa 55D23L
-12V 60SAh 
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.788,000,-

  • Yuasa 80D26R
-12V 70Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,213,000,-

  • Yuasa 80D26L
-12V 70Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,213,000,-

  • Yuasa 95D31R
-12V 80Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,230,000,-

  • Yuasa 95D31L
-12V 80Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe JIS (untuk mobil jepang)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,230,000,-

  • Yuasa N100
-12V 100Ah
-Kepala aki besar 
-Terminal positif (+) berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang atau genset)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,369,000,-

  • Yuasa N120
-12V 120Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kiri
-Tipe JIS (untuk mobil jepang atau genset)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,667,00,-

  • Yuasa N150
-12V 150Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) aki di sebelah kiri
-Tipe JIS (untuk genset)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (kovensionl)
-Harga aki Rp.2,190,000,-

  • Yuasa N200
-12V 200Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kanan sedangkan terminal negatif (-) berada di kiri
-Tipe JIS (untuk genset)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.2,850,000,-

  • Yuasa 555-59
-12V 55Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) berada di kanan
-Tipe DIN (untuk mobil eropa)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,081,000,-

  • Yuasa 580-24
-12V 80Ah
-Kepala aki besar
-Teminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe DIN (untuk mobil eropa)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.1,444,00,-

  • Yuasa 600-38
-`12V 100Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sdangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe DIN (untuk mobil eropa)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.2,025,000,-

  • Yuasa 670-18
-12V 170Ah
-Kepala aki besar
-Terminal positif (+) aki berada di kiri sedangkan terminal negatif (-) aki berada di kanan
-Tipe DIN (untuk mobil eropa)
-Jenis aki pafecta atau aki basah (konvensional)
-Harga aki Rp.2,775,000,-

Untuk mengetahui harga aki Yuasa jenis maintenance free (MF) nantikan di atikel berikutnya
Read More
Cara scan manual EFI Toyota

Cara scan manual EFI Toyota


Salam jumpa kembali untuk mitolovers semua, dalam edisi kali ini saya akan share bagaimana cara scan manual EFI (Electronic Fuel Injection) Toyota.
Anda pasti pernah mengalami hal yang satu ini, saat Anda berkendara tiba-tiba muncul indikator lambang check engine menyala terus.

Tentunya hal ini membuat Anda bingung sekaligus cemas karena takut terjadi apa-apa dengan mobil Anda.
Tidak usah khawatir karena disini saya akan mengungkapnya secara manual, bila Anda lakukan sendiri
Sebelum kita bahas bagaimana cara scan manual EFI Toyota, alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu agar diberi pencerahan.


1.Diagnostic Normal Mode (DNM)
Pada DMN yang di butuhkan hanyalah menjumper diagnostic box (socket diagnosis) dengan melihat sticker yang di tempel terbalik pada DLC. Pasanglah kabel tersebut pada kode TE1 dan E1.
Kondisi mesin pada saat mendeteksi bisa pada posisi kunci kontak ON, bisa juga dalam posisi hidup. Diagnostic akan mendeteksi kerusakan pada kedipan lampu indikator check engine yang berada di spidometer. Diagnostic Normal Mode ini akan memonitor 15 item di mobil.

2.Diagnosis Test Code (DTC)
Biasanya dalam DNM banyak item penyebab mobil bermasalah totalnya tidak terdeteksi, sehingga kita beralih ke DTC karena dalam kondisi mesin mati jadi lebih akurat. DTC ini mencakup tiga kode penting yang akan di check langsung.

Kode 22: Temperatur engine coolant tetap berada pada suhu 80 derajat celcius ( apakah mesin                             overheating atau tidak)
Kode 31: Waktu pengaian tetap berada pada 5 derajat celcius sebelum TMA (titik mati atas) dan                         tekanan absolut manifol tetap berada pada 46,7 kpa (apakah pengapian mobil normal)
Kode 41: Throttle position tetap pada 0 derajat (sensor-sensor Throtlle body yang berfungsi untuk                       mengatur udara masuk apakah dalam keadaan normal)

Apabila dari tiga kode ini terdeteksi saat melakukan Diagnostic On Board secara otomatis ECU akan merubah mobil ke fail safe, dan sama halnya dengan komputer yang dapat di jalankan melalui safe mode.
Mobil tetap dapat di jalankan melalui safe mode untuk mengetahui lebih dalam lagi kerusakan apa yang sedang terjadi.

Pastikan Sebelum DTC di mulai thrittle valve menutup, seluruh swicth aksesoris off. dan transmisi dalam posisi netral atau parking. Kode yang harus di jumper adalah kode TE1 dan TE2 dan E1 kemudian kunci kontak di putar pada posisi ON (jangan sampai nyala dulu yak) Setelah menjupai trouble code pada saat Diagnosis ( kedipan check engine).

Kemudian hidupkan mesin dan coba test jalan sebentar, pada saat ini ECU telah mengoprasikan fail safe mode jika kecepatan mobil 5 km / jam 3 mph atau kurang.
Kode trouble Diagnosis 42 (sinyal kecepatan kendaraan) akan di munculkan dan ini normal.

Untuk kembali ke mode normal stelah pengetesan, silahkan matikan mesin dan cabut kabel jumper. Setelah memperbaiki bagian yang bermaslah dari trouble code tersebut, ECU akan menyimpan DTC pada memorinya. Untuk menghapus DTC pada memory cabutlah fuse EFI yang berada pada fuse box atau melepas kabel negatif (-) aki selama kurang lebih 10 detik maka ECU akan kembali ke normal mode.

3.Cara membaca kedipan indikator check engine ketika melakukan Diagnosis On Board (DOB)
  1. Setiap kode umumnya menggunkan dua digit seoerti : 12, 14, 16, 22 dan lain-lain
  2. Bukan berati check engine berkedip sebanyak 14 kali yang ada pasti salah hitung
  3. Digit pertama biasanya di tandai dengan kedipan lampu check engine menyala dengan pelan selama kurang lebih 0,5 detik sebanyak satu kali.
  4. Setelah itu diikuti dengan kedipan lampu check engine lebih cepat untuk angka belakangnya, contoh 6 maka lampu check engine akan berkedip selama 6 kali.
  5. Setelah menunjukan angka 16, maka lampu check engine akan mati selama kurang lebih satu detik, dan akan melakukan pengulangan kedipan kembali untuk trouble kode 16. Tetapi apabila trouble lebih dari satu maka lampu check engine akan melakukan kedipan trouble code baru.
Misalkan: 
  1. Lampu check engine akan berkedip pelan selama 1 kali kemudian di ikuti kedipan cepat selama 6 kali maka itu menunjukan trouble code 16
  2. Setelah itu lampu check engine mati selama kurang lebih satu detik, dan akan berkedip menunjukan trouble code baru seperti
  3. Lampu check engine berkedip pelan sebanyak 2 kali kemudian di ikuti kedipan cepat selama 2 kali maka itu menunjukan trouble code 22
  4. Dan lampu check engine akan mengulangi seperti itu.
Cukup sekian dari saya semoga membantu dan terimaksih.


Read More
 Kenapa mobil type i-STOP tidak cocok pakai aki biasa

Kenapa mobil type i-STOP tidak cocok pakai aki biasa


Salam jumpa kembali untuk mitolovers semua, dalam edisi kali ini saya akan share rahasia aki mobil i-stop atau kenapa mobil type i-STOP (idling stop) tidak cocok pakai aki biasa.
Seiring waktu berjalan dengan cepatnya teknologi kian melesat, maka tidak heran kalau mobil di jaman sekarang sudah mengadopsi teknologi canggih.

Dampaknya merembet keberbagai komponen, tidak bisa komponen sembarangan atau biasa bisa di terapkan di mobil yang berteknologi canggih ini.
Maka dari itu jangan sembarangan memilih sparepart untuk mobil yang satu ini, karena dampaknya pasti akan buruk.

Berdasarkan dari pengalaman saya mengganti mobil yang berteknologi canggih ini, saya fikir sama saja dengan mobil yang lain karena saya juga sering mengganti battery jenis mobil eropa tidak ada masalah.
Karena mobil yang satu ini berasal dari negeri sakura yaitu jepang, saya fikir tidak akan ada masalah selama Ah nya masih sama.

Ternyata dugaan saya selama ini salah besar, banyak customer saya yang complain karena aki yang digunakan sudah soak hanya sekitar 5 bulanan saja.
Sebagai manusia biasa saya pun merasa heran atau bingung kenapa bisa demikian (secepat itu soak)??
Padahal Ah (ampere) dan dimensinya sudah sama apalagi mobilnya cuma berasal dari negeri matahari yaitu jepang tetapi mengapa bisa begitu??

Saya jadi penasaran di buatnya, Kebetulan waktu itu yang saya ganti adalah mobil mazda CX-5 produk japan.
Setelah saya pelajari ternyata mobil tersebut sudah mengadopsi i-STOP system, jadi menggunakan aki khusus tidak boleh asal aki saja.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas apa itu i-stop.
i-stop adalah teknologi masa kini yang di terapkan oleh pihak mazda untuk efisiensi komsumsi bahan bakar yang optimal. Dan untuk menjaga kualitas oli mesin juga, karena saat keadaan macet mesin tetap berputar sedangkan rpm terhenti.

i-STOP system yang berfungsi untuk menghentikan putaran mesin secara otomatis saat mobil berada di kemacetan atau lampu merah.
Mesin akan menyala kembali hanya dalam 0,35 detik setelah pijakan pedal rem Anda di lepas, dengan begitu Anda bisa tancap gas lagi.

Dengan demikian Anda bisa bayangkan betapa berat kerja aki pada i-STOP system ini, karena harus stop and go terus.
Lah terus aki apa yang cocok untuk mobil i-stop system ini??  Mobil type i-STOP ini membutuhkan CCA (cold cranking ampere) yang tinggi.

Sedangkan pada aki biasa CCA nya rendah, contoh aki yang sama dengan dimensi dan ampere aki type i-STOP yaitu 55D23L yang hanya mempunyai CCA 350 sedangkan aki yang di butuhkan untuk aki type i-STOP adalah dengan CCA 590.
Meskipun aki type 55D23L dapat di upgrade menjdai 80D26L tetapi masih kurang karena CCA hanya 490 saja.

Jadi solusinya Anda harus membeli aki dari OEM, ATPM atau dealer resmi mazda itu sendiri, adapun alternatif lainnya yaitu menggunakan aki GS Q-85, varta 580 dari jerman atau varta 80d26L dari korea yang sudah memenuhi syarat CCA untuk system i-STOP.
Read More
Cara mengecek alternator atau dinamo ampere secara manual

Cara mengecek alternator atau dinamo ampere secara manual

 alternator, dinamo ampere atau pengisian

Salam jumpa kembali mitolovers semua,, Dalam edisi kali ini saya akan share bagaimana cara mengecek alternator, dinamo ampere atau pengisian secara manual Tanpa alat khusus.
Pertama-tama Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa fungsi dari alternator itu sendiri dan tanda-tanda alternator bermasalah atau rusak.

Alternator adalah suatau media untuk menyuplai arus yang di butuhkan oleh aki dan kelistrikan pada mobil. Dinamo ampere bisa di ibaratkan pemberi makanan si aki atau seperti kita ngecas handpone saja,karena sesungguhnya aki di cas oleh mobil lewat alternator saat mesin hidup, apabila dinamo ampere rusak secara otomatis si aki tidak mendapatkan suplaian makanan dari dinamo ampere maka si aki tidak lama akan loyo dan akhirnya ngedrop.

Kalau sudah begitu pasti Anda juga tau apa yang akan terjadi,,,, ya betul sekali mobil tidak mau hidup.
Sebelum mobil mati total biasanya ada tanda-tanda yang di berikan oleh mobil, seperti muncul indikator lambang aki saat mobil hidup, kemudian di susul dengan meredupnya seluruh lampu pada mobil dan laju mobil seperti mau mati lalu akhirnya mati total.

Nah untuk mencegah hal tersebut terjadi alangkah baiknya kita mengecek terlebih dahulu sistem pengisian mobil kita sebelum berpergian.
Sedia payung sebelum stok habis kwkwkwk
Bagaimana mau mengecek alternator sedangkan alatnya saja saya tidak punya??? pasti Anda mau bilang begitu!!! tenang saja disini saya sudah mempersiapkan jawaban untuk Anda.

Langsung saja kita bahas bagaimana cara mengecek sistem pengisisan secara manual tanpa alat yang khusus sepeti berikut:


  1. Sediakan alat seperti tongkat atau obeng yang panjang
  2. Carilah lokasi atau letak alternator
  3. Hidupkan mobil
  4. Buka kap mesin
  5. Posisikan ujung obeng menempel pada pully luar alternator atau dinamo ampere
  6. Dan tarik obeng kemudian tempelkan lagi, ulangi cara tersebut beberapa kali sambil di rasakan apakah obeng seperti tertarik oleh medan magnet atau tudak?
  7. Apabila obeng seperti tertarik oleh medan magnet berati sistem pengisian mobil Anda masih normal
  8. Sebaliknya apabila obeng sama sekali tidak tertarik berati sistem pengisian mobil Anda sudah lemah atau rusak.
Bagi Anda yang tidak mempunyai obeng  Anda bisa melakukan cara seperti berikut:

  1. Siapkan kunci sepuluh
  2. Hidupkan mesin mobil Anda
  3. Buka kap mesin
  4. Cari lokasi aki
  5. Kendorkan pengikat atau terminal negatif (-) battery biasanya menggunakan kunci 10
  6. Kemudian copot terminal atau kabel negatif (-) aki dalam keadaan mobil hidup
  7. Apabila mesin mati berati sistem pengisian mobil Anda rusak
  8. Tetapi sebaliknya apabila mesin tetap hidup berati sistem pengisian mobil Anda masih normal atau bagus
Apabila sistem pengisian mobil Anda rusak kemudian Anda ingin pergi kebengkel tetapi Anda khawatir akan mobil Anda mati dijalan, tenang saja disini saya punya solusi untuk meminimalisirnya.
Anda hanya perlu berhemat agar dapat sampai ketujuan dengan selamat, berhemat disini maksudnya usahakan Anda tidak menggunakan AC, lampu, audio dan lain-lain yang dapat mengurangi arus listrik.

Cukup sekian dari saya semoga bermanfaat dan terimakasih.
Read More
Cara mengatasi rpm tidak stabil setelah ganti aki mobil toyota

Cara mengatasi rpm tidak stabil setelah ganti aki mobil toyota


Salam satu aspal untuk mitolovers semua, dalam edisi kali ini Saya akan membahas bagaimana cara mengatasi rpm tidak stabil dalam kondisi idle setelah ganti aki khususnya untuk mobil toyota.
Banyak sekali keluhan yang saya dapati setelah mereka mencoba mengganti aki mobil lama dengan aki yang baru.

Seperti mesin pincang, mesin brebet, rpm naik turun saat idle power window automatis tidak berfungsi.
Jenis mobil yang sering mengalami hal seperti itu ialah mobil toyota altis, toyota innova, toyota yaris, toyota fortuner, toyota camry dan toyota vios.

Kenapa bisa terjadi seperti hal tersebut?? Itu di karenakan ada perubahan memory settingan awal di ECU (Electronic Control Unit) Makanya mobil tersebut akan kereset.
Untuk menghidari hal tersebut saya saran untuk mengganti aki lama dengan yang baru dalam kondisi mobil hidup atau di jumper mati.

Bagaimana cara mengganti aki mobil hidup dan cara mengganti aki dengan jumper mati? Disini saya tidak akan menjelaskannya, karena saya sudah share khusus untuk cara mengganti aki dalam keadaan hidup dan cara menggati aki mobil dengan jumper mati, jadi Anda tinggal lihat di postingan yang sebelumnya.

Apabila mobil sudah tidak bisa strater dan tidak ada kabel jumper atau sudah terlanjur diganti, kemudian mobil Anda rpmnya naik turun, brebet, pincang atau tidak stabil kemudian mati, Saran dari saya Anda harus melakukan cara seperti berikut:

  1. Lepaskan pengikat atau klem di antara belalai intake dengan bibir throttle body no.1
  2. Lepaskan selang vsv no.2
  3. Lepaskan pengikat atau klem no.3
  4. Lepaskan cover filter udara no.4
  5. bersihkan throttle body dari kotoran yang menumpuk dengan majun
  6. Untuk hasil yang maksimal saya sarankan di bersihkan menggunakn DCS (karbu cleaner)
  7. Setelah Throttle body bersih maka pasang kembali seperti semula
  8. Lepaskan kabel negatif (-) battery selama 10 detik kemudian pasang kembali
Tetapi bagi Anda yang tidak ingin repot seperti cara diatas cobalah menggunakan cara satu ini:
Yang Anda harus lakukan ialah menjaga rpm mesin tetap stabil, dengan cara sebagai barikut:

  1. Hidupkan mesin
  2. Injak pedal gas
  3. Tahan di 2000 rpm
  4. Usahakan rpm tetap stabil
  5. Tunggulah sampai beberapa jam
  6. Atau Anda bisa juga membawa mobil berkeliling agar cepat normal kembali
Jangan lupa baca juga bagaimana cara mereset power windows outomatis agar kembali normal di artikel yang sebelumnya.


Cukup mudah bukan?? Selamat mencoba semoga sukses
Cukup sekian dan terimakasih.


Read More